Selasa, 24 Desember 2013

cowok yang mulai menjadi laki - laki



Ada seorang ‘cowok’ yang saya kenal sejak bertahun-tahun lalu, bersahabat, berteman baik, saudara bagi saya. Saya tidak pernah betul-betul tahu tentangnya sebelumnya, makanan kesukaannya, detail keluarganya, apa yang tersimpan dalam hatinya. Kami tidak pernah saling menangisi cerita (kecuali satu momen), bercerita tentang apapun kami selalu sambil tertawa. Dia selalu mendengarkan, menyediakan diri, membuat tertawa, mengatakan hal-hal yang membuat nyaman. Dia satu-satunya sahabat yang tidak banyak berubah memperlakukan saya walaupun punya pacar. Dia akan membohongi perempuan yang sedang dekat dengannya untuk mengantar saya makan atau sekedar duduk bercerita melihat lalu lalang jalanan. Dia akan tetap bermain dengan saya.

Saya selalu menganggapnya anak sok tau, seseorang yang pintar betul memanfaatkan kelebihan mendengarkan orang dan kebaikan hatinya dalam memperlakukan orang lain. Setiap ada orang berkomentar,’udah kamu sama dia aja’, saya selalu berkata,’ogah, dia anak alay begitu, kayak anak kecil.’

Ah klise sekali, perkiraan perempuannya akulah yang merebutnya, aku orang baru dalam kehidupannya, masuk dan mengambil semuanya sesuka hati. Oh wow,, itu hanya asumsi negative saja, Kalau berbicara rentetan waktu dan momen, lebih dulu mana?? Perempuan itulah sebenarnya yang menjadi orang baru, bukan aku, sebelumnya kehidupan tak sedrama selentingan selama ini, perempuannya hanya menghiperboliskan. Lagi pula status tak akan mengubah sikapku kepadanya atau sebaliknya, siapa yang harus adaptasi?? Saya?? Hey saya pemain lama, perempuan itulah yang pemain baru, jadi perkara adaptasi, itu menjadi kewajibannya, bukan saya. Belajarlah adaptasi dengan semua keakraban kami bahkan sebelum kau hadir didalam cerita kami.


And now, siapa yang menyangka saya dan dirinya akhirnya menjadi satu, padahal sama sekali tidak ada pandangan sebelumnya. Dan bahkan ketika perempuannya merengek cemburu karena kedekatan kami, dia tetap mempertahankanku.


Tapi meski saya tidak tahu betul tentangnya secara keseluruhan, saya benar-benar bisa merasakan dia tumbuh dewasa setiap hari. Dengan tugasnya, dengan pekerjaan, dengan cintanya.


Dan kali ini, setiap hari, dia menyapa saya. Dan mengatakan bahwa dia benar-benar menyukai perempuan yang kali ini didekati, dan sepertinya ingin serius, tidak lagi main-main.
Ya setiap laki-laki akan pernah menemukan cinta istimewa yang menjadi titik balik dalam kehidupannya. Mungkin tidak lebih pintar dari yang lain, mungkin tidak lebih rajin, bahkan mungkin tidak lebih istimewa. Tapi tanpa sadar dia sudah akan membawa jantungku pergi.Once u falling for me, u will never can over me. Ever!!
Mungkin kali ini, aku yang akan menjadi titik balik sahabat saya yang kini menjadi istimewa. Dan si ‘cowok’ itu mulai tumbuh menjadi ‘laki-laki’.  Go get me buddy!!

0 komentar:

Posting Komentar