W a l a h, e n t a h, s a m a s a j a

W a l a h, e n t a h, s a m a s a j a
Ada dia
dulu
terjatuh
menangis
sempat menari
sempat tersenyum
lalu jatuh keras
menusuk dan
membekas
berlalu
satu hari..dua..tiga..empat atau 1000 hari
hingga kini masih biru
lalu ada kau
kutersenyum lagi
tertawa
gembira
senyum-senyum manja
gundah dan gulana
terasa baik-baik saja
sementara tertahan sebentar terasa
kemudian
bingung
bimbang
persimpangan jalan
berhenti atau diam menepi
takut
kau jadi dia yang dulu
aku jadi aku yang dulu
dia-aku-kau
cinta-aku-cinta
luka-aku-luka
walah, entah, sama saja?