Jumat, 15 Februari 2013

Entah berapa kali

moment yang diputar dan dijalankan berulang - ulang
Entah berapa kali aku memutar dan memoarnya bersamamu
Ditulisan - tulisan yang terdahulu
Diceritakan berulang kali
Entah berapa kali aku menginjak kakimu karena aku kesal
Entah berapa kali aku aku mengacak - acak rambutmu yang alay itu
Entah berapa kali cakaranku singgah ditanganmu karena ulahmu yang menyebalkan
Entah berapa kali kita makan bersama dengan menu yang sama ditempat yang sama pula, kau tahu dengan seenak udel kita menamai pedagangnya dengan julukan "Pardi" padahal namanya saja kita tidak tahu
Entah berapa kali aku mengganggu tidurmu di kantor "kotak" dengan suara - suara berisik atau menimpukmu dengan bantal
Entah berapa kali aku menunggumu di kos, mungkin ibu kosmu sampai hafal wajahku
Entah berapa kali kita melalui jalan dibawah rintik atau guyuran hujan
Entah berapa kali kita tersesat di jalan
Entah berapa kursi yang kita singgahi hanya untuk kita duduki sambil bercerita
Entah berapa kali aku tertawa terbahak bersamamu
Entah berapa kali kau dan aku merasa malu dan salah tingkah atas guyonan kita sendiri
Entah berapa kali aku ingin sekali menghitung jumlah lantai apartement paragon yang seringkali kita lewati
Entah berapa kali kau dan aku selalu bertanya tentang nama hotel yang aneh itu
Entah berapa julukan yang telah kuberikan padamu
Entah berapa banyak isi chatku denganmu di inbox facebookku
Entah berapa banyak mention twitter darimu
Entah berapa kali kau berhasil meng "hack" social mediaku
Entah berapa kali juga aku berhasil  melakukan hal yang sama
Entah berapa semester kita selalu taruhan nilai IP, kau pernah jadi babu dan kali ini aku yang jadi babu, oh god,,dunia ini memang adil
Entah berapa kali semua hal itu kita ulangi
Entah berapa kali aku belum bosan menjalani hal - hal yang selalu kita ulangi
Entah berapa kali 

0 komentar:

Posting Komentar