Minggu, 06 Mei 2012
ah,,televisi indonesia cinn
Indonesia punya banyak masalah. Korupsi, kemiskinan, bencana alam, sampai angelina sondakh yang gak mau ngaku-ngaku padahal udah dibenci sana sini. Tapi ada satu yang paling aneh di dan menurutku bakal menjadi masalah, yaitu pertelevisian Indonesia.
Bukan, bukan tv-nya, tapi ke acara-acaranya. Kebanyakan tidak jelas dan tidak mempunyai makna yang mendalam, bahkan kadang dikemas dalam tampilan yang memprihatinkan. Maksudku, coba lihat beberapa acara di Indosiar. Tahu kan, film-film yang memakai unsur-unsur fantasi berlebihan seperti menaiki elang atau melawan ular besar. Sebenarnya ini cukup kreatif, hanya saja teknik animasinya nanggung kalau gak bisa dibilang jelek. Pernah kulihat waktu adegan seorang pendekar bicara dengan ikan. Ikannya cuma mangap-mangap biasa, tapi dibikin kayak dia bicara sama si pendekar. Kan aneh banget.
Belum lagi sinetron-sinetron yang bertebaran dimana-mana. Cinta Fitri aja udah sampai season 7. Jeleknya kebanyakan sinetron itu ceritanya sangat mudah ditebak. Si cewe cantik tabrakan sama cowo ganteng di jalan, lijat-lihatan dan mereka langsung jatuh cinta (kalau aku nabrak cewe di jalan pasti dimaki-maki "jalan tuh pake mata dong!", padahal kan jalan pake kaki). Terus pasti cinta mereka tak berjalan mulus karena orang tua, orang ketiga atau yang lainnya, tapi tetap aja ujungnya mereka hidup bahagia selamanya. Sinetron-sinetron juga tak lepas dari adegan tampar-tamparan, nangis di bawah hujan, ngeliat orang yang dicintainya lagi mesra-mesraan sama orang lain, dan yang paling khas adalah percakapannya.
Cewe Pemeran Utama : "Mama, aku suka sama si Joko!"
Mama si Cewe : "Apa!!" (Kamera langsung nge-zoom muka)
Ayah si Cewe : (diem aja, tapi kamera nge-zoom mukanya juga)
Mama si Cewe : "Gak bisa!! Mama gak setuju!"
Cewe Pemeran Utama : "Tapi Ma, aku cuma cinta dia!"
Mama si Cewe : "Joko itu cewe tau!"
Cewe Pemeran Utama : "Apa!" (mukanya di zoom)
Ayah si Cewe : (lagi-lagi di zoom, padahal diem aja)
(bersambung..)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)






0 komentar:
Posting Komentar